Layanan instant messaging WhatsApp mengalami gangguan pada Selasa (26/1/2016) pagi.
Pesan-pesan yang dikirimkan melalui aplikasi ini mendadak mandek, tidak terkirim ke server, dan hanya menunjukkan indikator berupa "jarum jam", bukan tanda centang.
Penyebab gangguan belum diketahui secara pasti.
Pantauan KompasTekno, gangguan ini terjadi sekitar pukul 09.15 WIB, pengguna WhatsApp yang berlokasi di Jakarta dan sekitarnya mulai mengeluhkan pesan yang tidak terkirim di media sosial.
Laporan tak hanya datang dari Indonesia, tetapi pengguna di sejumlah negara lain pun mengeluhkan hal serupa. "WhatsApp doesn't seem to be working in Thailand. Friends in Hong Kong and Australis say it also seems to be down. Asia wide problem?," tulis @JeromeTaylor.
Peristiwa gangguan pada layanan WhatsApp ini merupakan yang kali pertama pada tahun 2016.
WhatsApp membuka lowongan untuk hal-hal yang terkait dengan Indonesia. Perusahaan penyedia layanan messenger tersebut memerlukan seorang customer support (bidang dukungan pelanggan) yang fasih berbahasa Indonesia.
lowongan pekerjaan tersebut muncul di halaman "Jobs" pada situs resmi WhatsApp sejak 11 Januari lalu. Posisi yang ditawarkan disebut sebagai "bilingual Indonesia customer support and localization".
Dalam laman tersebut, WhatsApp menguraikan beberapa tanggung jawab yang akan diemban oleh si karyawan.
Salah satunya, si karyawan nantinya akan memberikan dukungan pelanggan melalui e-mail dalam bahasa Indonesia dan Inggris untuk pengguna di seluruh dunia.
Karyawan tersebut juga akan diminta untuk membantu menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh penggunanya. Diharapkan, karyawan mampu memberikan umpan balik kepada developer berdasarkan masalah tersebut.
Untuk melamar, si calon karyawan harus memenuhi beberapa persyaratan. Beberapa di antaranya adalah berpengalaman sebagai customer service selama satu tahun lebih dan menguasai perangkat berbasis iOS, Android, dan Windows Phone.
Jika diterima, karyawan tampaknya tidak akan ditempatkan di Indonesia. Berdasarkan laman "Jobs" tersebut, sang karyawan nantinya akan bekerja di AS.
Apabila berminat untuk mendaftar di perusahaan yang telah dimiliki oleh Facebook ini, Anda bisa mengirimkan CV melalui situs resmi WhatsApp
